Rabu, 06 Maret 2013

Surat untuk Ummi...

Assalamu'alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh...
Umii…. Ananda setiap hari selalu bertemu dengan umi, tapi…. Maafkan ananda ya, nanda jarang sekali menanyakan kabar umi , nanda terlalu sibuk dengan diri Nanda sendiri… bahkan seringkali nanda tak mengerti dan tak memahami ke adaan umi… prasaan nanda tak sepeka prasaan umi, nanda sering dengar kata – kata begini umi “Prasaan seorang anak tak sepeka perasaan Seorang Ibu terhadap anak – anaknya “… tapi nanda tak ingin lagi seperti itu mi..
Umii,, malam ini, di dalam surat ini nanda ingin mencurahkan seluruh isi hati nanda , meski beribu kata yang akan nanda tulis namun takkan mampu menggambarkan seluruh hati nanda dan betapa berharganya kasih sayang umi…
Air mata nanda perlahan mulai menetes saat nanda mulai menggerkan jari- jemari nanda, menuangkan kata demi kata , mungkin ini karna terlalu banyak kelalaian yang telah nanda lakukan.. sekedar menanyakan kabarpun nanda begitu lalai sampai – sampai nanda tak tau kalau umi sedang sedih, sedang sakit atau bahkan sedang gembira…
Umii, diam - diam nanda sering merenung membayangkan wajah umi bahkan sesekali saat nanda tertidur lelap, nanda terbangun dan mengingat umi, saat itu persaan nanda menjadi takut, takut jikalau nanda tak sempat membahagiakan dan memohon ampun atas segala sikap – sikap nanda selama ini,,, umi nanda tak kuasa membayangkan semuanya, air mata ini semakin deras tak kuasa menahan, nandapun menghampiri umi diam – diam melihat wajah umi yang sedang tertidur lelap dari balik tirai kamar, perlahan nanda mendekati wajah umi, nanda memanjatkan doa..
“ Ya Alloh…
hamba ingin sekali membahagiakan umi….
tak ingin lagi merepotkan umi dengan segala urusan dan kebutuhanku yang sebenarnya bisa aku lakukan sendiri,.
“ saat itu nanda melihat raut wajah umi yang begitu tenang namun nandapun melihat wajah umi yang begitu lelah sehingga begitu terlelap didalam selimut, karena seharian umi mengurusi istana kita , mengurusi semua kebutuhan nanda, adik, kakak – kakak dan bapak tercinta seorang ayah dan pejuang yang tangguh..
Ya Alloh…
Aku tak ingin membuat umi sedih lagi dan lagi, dengan perkataanku dan sikapku, yang terkadang terlalu kasar menyentuh hatinya yang begitu lembut… dan kadang aku bersikap tak tau terimakasih.
Ya Alloh..
Berikan Hamba waktu dan kesempatan untuk selalu berbakti dan membahagiakan kedua orang tua ku, membrikan apapun yang terbaik untuk keduanya…
Ya Alloh…
Ampunilah Dosa ku dan dosa kedua orang tua ku, sayangilah umi dan bapak ku sebagaimana keduanya menyayangi aku sewaktu kecil…
Amiin amiin ya rabbal‟alamin…. “
Umii….
Surat ini adalah surat cinta pertama dari nanda yang ingin nanda persembahkan untuk umi, nanda ingin selalu menulis surat- surat cinta berikutnya untuk umi agar nanda dapat selalu merenungkan betapa luar biasanya cinta kasih umi tak sepantasnya nanda bersikap acuh, kasar dan melawan umi…
Umii…
maafkan semua kesalahan – kesalahn nanda terhadap umi, nanda ingin menjadi anak yang solehah untuk umi dan bapak…. Nanda selalu ingat “ Ridho Alloh adalah Rhido Orang Tua “ Nanda ingin selalu mendapatkan ridho dari umi agar nanda selamat dunia akhirat.. amiin amiin ya rabbal „alamin…
Umii…
Nanda tak ingin melihat umi bersedih, nanda ingin selalu melihat umi tersenyum manis, nanda akan selalu berusaha menjadi anak yang baik dan solehah sesuai harapan umi dan nanda pun ingin menjadi teman dan sahabat untuk umi dalam suka maupun duka.. tapi nanda akan selalu berdoa semoga kita selalu bersuka ria mensyukuri segala Nikmat dan karunia dari Alloh SWT, selalu sabar dan ikhlas mengahadapi apapun dari Alloh SWT.. amiin…
Akhir kata nanda ucapkan jazakalloh, karena umi telah bersedia membaca surat cinta dari nanda.. Semoga Alloh selalu mencurahkan Rahmat-Nya untuk kita ..
Amiin amiin Ya Rabbal „alamiin…
Salam cium hanyat dari nanda…

Wassalamualaikum Warohmatulloh Wabarokatuh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar